Pola Pembiayaan Investasi
Sifat pembiayaan adalah bersifat kerjasama bagi hasil (profite Sharing) antara pemakai dana (Owner) dengan pemilik dana (Investor).
1. Objek pembiayaan adalah proyek-proyek swasta di wilayah Republik Indonesia diberbagai sector antara lain: Pertanian, Perikanan, Perternakan, Perkebunan, Rumah Sakit, Perhotelan, Pusat Perbelanjaan, Pertambangan, Perindustrian, Pariwisata, Pelabuhan, Konstruksi, Jalan Toll, Property, dll.
2. Ketentuan kerjasama
- Proyek murni swasta nasional.
- Proyek bersifat pengembangan, artinya usaha yang sudah jalan minimal 2 tahun.
- Hasil kerjasama profite sharing antara owner dan investor, besaran nya bisa di bicarakan nanti lebih lanjut.
- Antara Owner dengan Pemilik dana (Investor) atau orang yang ditunjuk Investor, berada dalam satu wadah atau PT.Bersama.
- Investor membiayai sepenuhnya 100% Proyek Owner.
- Demi mewujudkan keseriusan niat ini, investor sudah menganggarkan sekurang-kurangnya 100 Milyar untuk berinvestasi dan maksimalnya tidak dibatasi.
- Menyiapkan kelengkapan administrasi: Proposal, company profile, dan lain-lain yang berkaitan dengan proyek tersebut.
- Menyiapkan dan menunjukan Cash flow usaha yang sudah dan sedang berjalan.
- Lahan sudah dibebaskan, tidak ada tunggakan pembayaran lahan.
- Surat-surat perijinan lengkap.
Sebagai dasar kesiapan kami untuk mensukseskan program investasi ini. Kami sudah menunjuk beberapa bank pelaksana seperti Bank Mandiri, BRI dan Bukopin.
Selama ini banyak proyek-proyek yang terkendala dikarenakan kekurangan pembiayaan dan kurangnya insentif yang diberikan oleh pemerintah terhadap pengusaha-pengusaha lokal yang akan mengembangkan usahanya. Melalui kerja sama ini kami siap mendanai selama kerja sama ini saling menguntungkan kedua belah pihak. Demikianlah semoga ini bisa jadi solusi atas kendala usaha selama ini. Atas perhatiannya terima kasih.
ttd
Investor
